SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI
Pada mulanya sejarah dimulai pada zaman purba. Dimana untuk menghasilkan informasi, manusia purba membuat coretan-coretan atau goresan-goresan pada dinding goa ataupun pada batu-batu datar untuk menuliskan informasi.
Kemudian memasuki masa peradaban (yang kita kenal peradaban bermula di Cina, Romawi dan Mesir) manusia telah menghasilkan informasi dengan media kertas,tanah liat dan sebagainya. Tidak itu saja, mereka juga sudah mulai membuat alat hitung (komputer berasal dari kata compute : menghitung) manual sederhana, seperti sempoa (abacus), atau dengan sistem menggunakan jari-jari tangan dimana hanya bisa digunakan untuk penjumlahan saja. Memasuki abad ke 17, ditemukan sebuah alat hitung bernama Napier's bones, dimana operasi perhitungan sudah sampai ke tingkat perkalian bilangan, walaupun masih manual (menggunakan tangan manusia sepenuhnya untuk mengoperasikan).
Memasuki tahun 1642, ditemukan Pascaline oleh Blaine Pascal. Inilah cikal bakal kalkulator yang kita kenal pada saat ini. Alat ini merupakan alat hitung mekanis (menggunakan mesin, namun masih memerlukan tangan manusia untuk mengoperasikan) yang paling canggih pada masanya. Dengan menggunakan roda penghitung alat ini mampu melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan secara mekanis. Pada tahun 1830, Charles Babbage menemukan alat Difference & Analytical Engine yang dapat melakukan perhitungan tabel matematika. Hasil pemikiran Babbage yang t erperinci dan merupakan hasil penelitian yang valid, telah menggambarkan karakteristik dari komputer elektronik modern.
Dan sekarang kita telah memasuki zaman elektronis dimana semua hal telah dapat dilakukan oleh mesin itu sendiri.
PERKEMBANGAN KOMPUTER
- Komputer Generasi I
Komputer generasi pertama disebut dengan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer). Komputer ini dirancang oleh John Presper Ecker (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), dibuat atas kerjasama pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Ukuran komputer ini pun sangat besar (hampir seluas lapangan sepak bola, jadi jika digunakan, user seperti masuk ke dalam komputer tersebut), komponen komputer ini terdiri dari 18.000 tabung hampa (vacuum tubes), 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder dengan daya listrik sebesar 160 kW. Bahasanya pun masih menggunakan bahasa mesin sehingga hanya beberapa orang saja yang dapat mengoperasikannya.
- Komputer Generasi II
Komputer generasi ini ditandai dengan penggunaan transistor sebagai komponen elektroniknya (sebagai pengganti tabung hampa), sehingga komputer menjadi lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding komputer pendahulunya. Bahasanya pun sudah menggunakan bahasa assembly (sebagai pengganti bahasa mesin) sehingga lebih user-friendly. Selain itu juga menandai berkembangnya beberapa bahasa pemrograman seperti Common Business-Oriented Language (COBOL), Formula Translator (FORTRAN), dan Algorithmic Language (ALGOL).
- Komputer Generasi III
Pada generasi ini, komputer telah menggunakan IC (Integreted Circuit). Komputer generasi ini juga menggunakan komponen yang lebih praktis dan lebih baik, yaitu semikonduktor yang dipadatkan dalam sebuh chip sehingga ukuran komputer menjadi lebih kecil dari generasi sebelumnya. Transistor memang lebih mengungguli tabung hampa (vacuum tubes), namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) dapat menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: Integrated Circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemunusiaan berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
- Komputer Generasi IV
Tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Dengan Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
Komputer generasi ini ditandai dengan penggunaan transistor sebagai komponen elektroniknya (sebagai pengganti tabung hampa), sehingga komputer menjadi lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding komputer pendahulunya. Bahasanya pun sudah menggunakan bahasa assembly (sebagai pengganti bahasa mesin) sehingga lebih user-friendly. Selain itu juga menandai berkembangnya beberapa bahasa pemrograman seperti Common Business-Oriented Language (COBOL), Formula Translator (FORTRAN), dan Algorithmic Language (ALGOL).
- Komputer Generasi III
Pada generasi ini, komputer telah menggunakan IC (Integreted Circuit). Komputer generasi ini juga menggunakan komponen yang lebih praktis dan lebih baik, yaitu semikonduktor yang dipadatkan dalam sebuh chip sehingga ukuran komputer menjadi lebih kecil dari generasi sebelumnya. Transistor memang lebih mengungguli tabung hampa (vacuum tubes), namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) dapat menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: Integrated Circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemunusiaan berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
- Komputer Generasi IV
Tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Dengan Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
vSupercomputer
vMainframe
vWorkstation
vMicrocomputer
vMicrocontroller
Tidak ada komentar:
Posting Komentar